Fotografer : Hardy wijaya
KABARTIPIKOR.COM
PANDEGLANG. -Debus adalah seni budaya yang sudah tak asing di Banten dan sejak ratusan tahun silam atraksi kesenian ini semula disebut Almadad.(Rabu,18/12/2019)
Pada abad ke 16 saat itu Banten masih dipimpin oleh syekh sultan Maulana Hasanudin,pada saat itu Almadad digunakan sebagai alat untuk daya tarik peminat masyarakat Banten pada saat itu,dengan tujuan agar masyarakat tertarik mau memeluk Ajaran agama Islam.
kesenian Almadad,saat ini masih di lestarikan oleh masyarakat kampung kalahang desa Kadudodol, kecamatan Cimanuk kabupaten pandeglang.
masyarakat di situ, kesenian Almadad selalu dilestarikan dan juga di perkenalkan ke halayak ramai,terutama jika ada masyarakat yang hendak pesta seperti pesta kenduri,pesta pernikahan atau khitanan, masyarakat setempat selalu menampilkan kesenian Almadad,sebagai seni khas orang banten.
Menurut bapak Enjen selaku tokoh masyarakat yg juga pelaku Almadad beliau memaparkan " Almadad adalah kesenian orang banten yang begitu sangat penting untuk di lestarikan oleh generasi banten.
ditambahkan,karena kesenian ini harus terus ditampilkan agar anak anak muda hususnya generasi penerus kita mengetahui seluk beluk orang terdahulu kita, yang menyebarkan Agama Islam di tanah banten ."tuturnya
Sayangnya para sesepuh kesenian Almadad di kampung kalahang sudah tidak ada,pada waktu dahulu Almadad di pimpin oleh Bapak H Surya (Alm) dan Bpk Ust Syaripudin (Alm) sekarang tinggal re generasi penerus yaitu Bapak Rahmat dan Bapak Acang yang kebetulan ketua beliau menjabat sebagai Rukun Tetangga ( RT) setempat.
Senada Di katakan oleh bapak Rahmat dan bapak Acang Saat di temui oleh KABARTIPIKOR.COM, beliau menuturkan" Kalau Almadad itu hanya boleh di pimpin oleh seseorang yang memiliki Otoritas keilmuan di lingkungan Tarekat Rifa'iyah,karena orang tersebut yang nantinya memimpin pembacaan doa untuk mendatangkan sekitar 40 ruh yang bisa membantu kekuatan,"ujarnya.
Lebih lanjut di jelaskan,Kemudian diantara ruh ruh terebut ada nama Syekh Ahmad Rifai pendiri tarekat Rifa'iyah dan Syekh Samman pendiri Tarekat Samaniyah.
Karena nanti di dalam pertunjukan Almadad selain alunan rebana dan terbang ada pertunjukan dimana ada orang yg di tusuk oleh paku besar ke arah beberapa bagian anggota badan sembari di ketok oleh palu besar,dan ajaib nya tak ada rasa sakit ini adalah sebagian ritual Almadad.
Karena Almadad adalah sebuah kesenian asli daerah banten yang menjadi cikal bakal atraksi kekebalan yang kerap di sebut Debus.
Bapak Acang berharap agar kiranya pemerintah daerah atau pemprov, bisa mendukung dan membantu kesenian Almadad,karena kesenian ini memerlukan alat alat.
Karena saat ini alat alat yang mereka gunakan sudah usang dan perlunya perbaikan dan perbaharuan seperti baju seragam Almadad,yang saat ini sudah kelihatan kurang bagus dan perlu di ganti,Agar kelihatan lebih bagus. "tutupnya.
Liputan :Hardy Wijaya/Heriyanto