Jembrana Tabloidtipikor.com - Seorang wanita bernama Wayan Indriani (52) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari kapal penyeberangan KMP Citra Mandala Sakti di Selat Bali, Sabtu (21/12) pagi. Indriani, yang diduga mengalami depresi, meninggalkan seorang anak yang diduga mengidap autis di dalam mobil travel yang ditumpanginya.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan pelabuhan sekitar pukul 07.30 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, Indriani tiba-tiba melompat ke laut saat kapal berada di tengah perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Korban melompat meskipun sudah diperingatkan oleh penumpang lain," ujar Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto dikonfirmasi, Sabtu (21/12).
Menurut Bayu, korban meninggalkan anaknya yang diduga autis di dalam mobil travel berpelat P 1494 KO. Ia menduga, masalah pribadi yang dihadapi korban menjadi penyebab aksi nekat tersebut.
"Saat ini pengemudi travel masih dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Proses pencarian korban juga masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan," imbuh Bayu.
Dari informasi, kejadian ini dilaporkan oleh seorang penumpang bernama Sholeh Hasan. Sholeh menyaksikan Indriani melompat dari kapal sekitar pukul 06.53 Wita meski telah diperingatkan.
"Saat ini SMC (sar mission coordinator) ada di Banyuwangi. Kami bersama tim SAR Gabungan Jembrana sifatnya membantu dalam proses pencarian," kata Hendri. (Agus R)