KABARTIPIKOR.COM ] KELAPA DUA, Tangerang – Hingga awal Januari 2021 ini, sejumlah perubahan sudah terjadi di struktur tim Persita. Yang paling nyata adalah hengkangnya tiga pemain asing yakni Mateo Bustos (Argentina), Eldar Hasanovic (Bosnia) dan yang terbaru, Tamirlan Kozubaev (Kyrgystan) dari skuad Pendekar Cisadane. Alasan pandemi COVID-19 dan ketidakpastian bergulirnya kompetisi Liga 1 menjadi alasan para Pendekar Asing ini angkat kaki dari Tangerang.
Tiga sudah hengkang, kini tersisa Evgeniy Budnik, pemain asing asal Ukraina yang hingga kini masih tercatat sebagai pemain di Persita. Namun, lagi-lagi karena status kompetisi yang masih belum jelas, Budnik memutuskan untuk sementara bermain sepak bola kembali di klub asalnya sebelum ke Persita, FC Urartu di Armenia dengan status pinjaman. Di klub lamanya itu, Budnik akan bermain hingga Juni 2021 mendatang.
“Karena di Indonesia juga kan kondisinya masih seperti ini. Kompetisi belum jelas, sementara pemain itu kan atlet profesional. Pasti enggak akan cukup untuk latihan mandiri terus-menerus. Pasti butuh juga untuk mempertahankan skill dan kemampuan mereka dengan bermain di pertandingan resmi. Kebetulan tim lama Budnik memang mengajukan peminjaman, dari pihak mereka kontak ke Persita dan kami tidak keberatan untuk meminjamkan Budnik,” ujar I Nyoman Suryanthara, Manajer Tim Persita.
Pemain bernomor punggung 90 ini mengaku memilih opsi peminjaman ini karena memang ia harus tetap bermain rutin, tidak bisa terlalu lama vakum. “Untuk sementara saya memutuskan bermain di sini dulu sampai ada kepastian kompetisi di Indonesia.
Masa peminjaman saya sampai 31 Mei 2021. Kalau memang situasi di Indonesia sudah membaik, kompetisi sudah jalan, saya pasti kembali,” kata Budnik.
Pemain kelahiran 4 September 1990 ini pun memastikan bahwa dirinya pasti akan kembali ke Persita usai periode peminjamannya berakhir. “Saya berharap seluruh Persita Fans tetap sehat dan semoga kalian masih menantikan saya kembali ke Tangerang. Saya pasti kembali karena saya masih ingin bermain di Persita,” tutup Budnik.
Dallen ke Korea
Sementara itu, pemain belakang muda Persita, Dallen Doke, juga mengambil keputusan besar di masa break kompetisi sepak bola Indonesia ini. Pemain bernomor punggung 5 ini memutuskan untuk menjajal kemampuan berlatih di Negara Ginseng, Korea Selatan. Dallen bertolak menuju Korea pada Rabu, 27 Januari dini hari.
Di Korea, Dallen akan berlatih sementara di klub Cheongju FC, klub lokal yang berlaga di kompetisi K3 League.
“Karena di Indonesia kan kompetisinya belum jalan. Kebetulan ada kesempatan untuk bisa berlatih ke sana. Jadi saya juga sudah hubungi manajemen, sudah izin ke Head Coach Widodo juga. Dan semua sangat terbuka. Jadi saya putuskan untuk berangkat ke Korea sementara waktu ini. Sekitar kurang lebih tiga bulan, saya rasa akan cukup bermanfaat dibandingkan di Indonesia yang sampai saat ini belum ada kegiatan sepak bola,” ujar Dallen.
Keputusan Dallen untuk sementara berlatih di Korea pun disambut baik oleh Nyoman. “Kami dari klub tentu sangat terbuka dan mendukung keputusan Dallen. Mumpung ada kesempatan dan memang status tim Persita kan masih libur sekarang sebelum menunggu keputusan kelanjutan kompetisi.
Ya enggak apa-apa kalau Dallen mau mencari pengalaman berlatih di sana. Semoga dia bisa belajar banyak dan menambah skill sepak bola di sana. Nanti kembali ke sini, Dallen bisa lebih baik dan bahkan mungkin bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekannya di Persita,” kata Nyoman (Red)
