KABARTIPIKOR.COM ] KRONJO - Afriyani Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di Mekkah Arab Saudi yang jenazahnya di masukkan kedalam Koper kini tiba di Indonesia melalui bandara internasional soekarna Hatta, pada hari Minggu,(31/01/2021)
Dalam proses pemulangan jenazah Afriani di kawal langsung oleh kepala desa Bakung, Binamas desa Bakung dari Polsek Kronjo, Ketua Fpmi Kab tangerang, Ibu Lili Kabid, bapak Gaos dari Disnakertrans, Deputi Perlindungan Bp2mi Wisantoro, dan bapak Nur Selamet dari perwakilan Kemenlu untuk menghadiri pemakaman Almarhum Afriani di Desa Bakung kecamatan Kronjo.
Jenazah afriyani tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian di berangkatkan ke rumah Orang tua Almarhum di desa Bakung kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten dan kemudian di sholatkan dan di makamkan di Tempat pemkaman Umum ( TPU) Desa Bakung
"Iya, hari ini sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta dan langsung menuju ke kampung halamannya di Desa Bakung Kronjo," ujar Marnan Sarbini selaku Ketua FPMI Kabupaten Tangerang
" DPD FPMI kabupaten tangerang bersama BP2MI dan disnakertrans mengawal penjemputan jenazah almarum afriyani binti Badri yang meninggal pada Bulan Desember tahun 2020 lalu. Dimana kasusnya kini terus di kembangan Oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan sponsor yang memberngkatkan Afriani kini sudah dilaporkan ke Markas Besar (Mabes) polri Jakarta " ujarnya.
Marnan meminta, agar pihak kepolisian segera mengusut dan menindaklanjuti kasus pemberangkatan tenaga kerja wanita (TKW) dan penempatan PMI nonprosedural, agar para pelaku yang terlibat sindikat penempatan PMI nonrposedrul khususnya penempatan di kawasan timur tengah segera diproses secara hukum" Pungkas nya
Tangis keluarga pecah saat jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) Afriyani diturunkan ke liang lahat, Tempat terakhir di mana Afriani di kebumikan di tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Diberitakan sebelumnya, Almarhum Afriani di berangkatkan oleh sponsor bernama Romlah pada Tahun 2019 melalui jalur ilegal, pada saat itu Afriani berumur baru 19 tahun ( Red)
